Kalimat Aktif merupakan kalimat dimana subjeknya berperan sebagai perilaku dari sebuah tindakan (Siapa + melakukan + apa). Dalam Bahasa Indonesia biasa menggunakan rumus awalan dan akhiran “Me/me-kan/ter/ber/memper-kan, dsb” (memakan, membacakan, bermain, dsb). Letak subjek dalam kalimat aktif berada di bagian depan kalimat
Contoh Kalimat Aktif :
Contoh Kalimat Aktif :
Lusy(S) drank(P) a glass tea(O)
Lusy telah meminum segelas teh.
Kalimat Pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan. Jenis kalimat ini dikatakan kalimat pasif karena subjeknya pasif tidak melakukan pekerjaan tetapi justru dikenai suatu pekerjaan.
Contoh dan Penjelasan Kalimat Pasif
Tikus itu dimakan kucing (The mouse was eaten by the cat)
Kalimat di atas bersubjek “tikus”. Di dalam kalimat tersebut, “tikus” dikatakan pasif karena sedang dimakan kucing, sedangkan yang aktif adalah kucingnya. Jadi, karena subjek pasif, kalimat di atas disebut kalimat pasif.
Sumber : https://www.addysumoharjo.com/2017/11/penggunaan-kalimat-pasif-passive-voice-dalam-bahasa-inggris.html |
- Temukan objeknya terlebih dahulu
- Letakkan objek yang dikalimat aktif sebagai subjek dikalimat pasif
- Ubah kata kerjanya menjadi Verb 3 yang didahului oleh to be yang sesuai dengan subjekmnya. (to be + V3)
- Tambahkan kata "by" yang berarti "oleh"
- Setelah kata "by", Letakkan subjek yang dikalimat aktif sebagai objek dikalimat pasif.
Rumus Passive Voice
Untuk membentuk kalimat pasif, harus disesuaikan dengan tense kalimatnya dan apapun bentuk tenses kalimatnya, kalimat pasif selalu menggunkan to be + V3
Berikut ini rumus utama dari passive voice:
Subject + to be + V3 + (by + O )
Sumber : https://englishcoo.com/wp-content/uploads/2017/03/Contoh-Passive-Voice-dan-Cara-Mengubah-Kalimat-Aktif-Menjadi-Pasif.jpg |