Selfie merupakan jenis pemotretan yang diambil oleh diri sendiri dengan menggunakan kamera digital atau kamera telefon. Istilah Selfie ini mulai digunakan pada tahun 2002 dalam sebuah forum Internet Australia (ABC Online) pada tanggal 13 September 2002.
Aktivitas mengambil foto sendiri ini sebnenarnya sudah dilakukan sejak munculnya kamera box kodak Brownoe pada tahun 1900. Kegiatan memotret diri sendiri ini pada awalnya dilakukan melalui cermin. Putri kekaisaran Rusia, Anastasia Nikolaevna merupakan remaja yang diketahui pertama kali mengambil foto dirinya sendiri melalui bantuan cermin untuk dikirim kepada temannya pada tahun 1914.
Seiring perkembangan zaman budaya selfie pun makin kian modern, ditambah lagi dengan teknolologi yang dimiliki oleh setiap ponsel berbeda-beda. Ini membuat para "selfielicious" atau disebut dengan penggila selfie, doyan selfie dan sebagainya berbondong-bondong mencari kamera ponsel yang benar-benar memiliki kedahsyatan bagi diri sendiri. Tak hanya kehebatan kamera ponsel saja yang mereka buru, aplikasi-aplikasi yang berfungsi untuk mempercantik diri atau membuat menarik yang telah disediakan oleh penyedia seperti play store, app store, dan app world tidak boleh ketinggalan disetiap genggaman ponsel mereka.
Hasil haus akan budaya selfie mereka itu pun tidak hanya menjadi pajangan atau bangkai di memori internal maupun eksternal mereka. Ada saja ide mereka dalam mengabadikan moment selfienya seperti memposting di media-media sosial dengan tujuan yang berbeda-beda setiap orangnya. Contohnya, seperti ingin dipuji, untuk kepuasan semata, atau bahkan mencari perhatian.
Tidak habis pikir dengan budaya selfie yang aneh jika dipikirkan secara rasional, berikut budaya selfie yang yang aneh versi penulis:
1. Budaya selfie merusak fasilitas umum
2. Budaya selfie dengan wajah polos
3. Budaya selfie yang berujung bunuh diri
4. Budaya selfie mengambil nyawa
5. Budaya selfie bangun tidur
6. Budaya selfie duck face
7. Budaya selfie "peace" atau "damai"
8. Budaya Selfie dengan bermacam gaya wajah