lusylegilia

I CAN DO IT

Jumat, 30 Juni 2017

Sleepy Cat Animation dengan GIMP

     Apa itu animasi? Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati, ataupun tulisan.
     Animasi berasal dari bahasa inggris yaitu animate yang artinya menghidupkan, memberi jiwa dan mengerakan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya objek mati, kemudian disusun dalam posisi yang berbeda seolah menjadi hidup. Di dalam animasi ada dua objek penting, yaitu objek atau gambar dan alur gerak.
     Animasi secara umum dapat dikatakan sebagai suatu sequence gambar yang ditampilkan pada tenggang waktu (timeline) tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak.
     Prinsip dasar animasi ditemukan dari karakter mata manusia yaitu : persistance of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, dengan alat optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai sebuah pola.
     Jenis Animasi itu sendiri ada empat menurut Hofstetter, yaitu:
1.     Frame Animation
     Frame animation adalah suatu animasi yang dibuat dengan mengubah objek pada setiap frame. Objek-objek tersebut nantinya akan tampak pada lokasi-lokasi yang berbeda pada layar.
2.     Vector Animation
     Vector animation adalah suatu animasi yang dibuat dengan mengubah bentuk suatu objek.
3.     Computational Animation
     Computational animation adalah uatu animasi yang dibuat dengan memindahkan objek berdasarkan koordinat x dan y. Koordinat x untuk posisi horizontal dan posisi y untuk posisi vertical.
4.     Morphing
     Morphing adalah peralihan satu bentuk objek ke bentuk objek lainnya dengan memanipulasi lebih dari satu frame sehingga nantinya akan dihasilkan keseluruhan gerakan yang sangat lembut untuk perubahan bentuk satu ke bentuk lainnya.
     Animasi juga disebut sebagai suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Ilusi gerakan merupakan perubahan yang dideteksi secara visual oleh mata sehingga perubahan yang terjadi tidak harus dalam bentuk gerakan, tetapi juga bisa berupa perubahan warna.

CARA MEMBUAT SLEEPY CAT DENGAN GIMP
1. Buka aplikasi GIMP
2. Buka folder yang menunjukkan gambar yang ingin dijadikan sebagai animasi

3. Setelah gambar terpilih, pilih menubar Filters - Distorts - Iwarp
4. Setelah Iwarp terbuka pilih Animate, lakukan perubahan pada Number Of Frames menjadi 50 dan centang Ping Pong
5. Kemudian ke Settings untuk membuat perubahan yang diinginkan pada gambar, pada gambar ini saya memilih Deform Mode (Grow & Move)

Berikut ini hasil dari pembuatan gambar yang berformat .png menjadi .gif. Berdasarkan pengertian diatas animasi ini termasuk ke jenis Frame Animation.

Minggu, 30 April 2017

Cara Membuat Logo (Media pembelajaran Sel Hewan dan Sel Tumbuhan)

Menurut pendapat John Murphy dan Michael Rowe (seperti dikutip Perdana, 2007), logo berdasarkan elemen visualnya yaitu sebagai berikut:
  • Logo berupa nama (Name only logos) : Logo ini terdiri atas nama saja dari produk atau lembaga. Logo ini akan berfungsi dengan tepat untuk nama yang pendek dan mudah dieja.
  • Logo berupa nama dan gambar (Name/symbol logos) : Logo ini terdiri dari nama dengan tipe huruf yang berkarakter dan dipadu dengan gambar yang sederhana yang keduanya merupakan satu kesatuan yang utuh yang saling melengkapi.
  • Logo berupa inisial/singkatan nama (Initial letter logos) : Logo dengan nama singkatan dari nama lembaga yang panjang dan sulit serta perlu banyak waktu untuk mengingatnya. Masalah yang sering timbul dari logo ini adalah khalayak tidak mengetahui apa kepanjangan dari singkatan tersebut walaupun logonya sudah dikenal.
  • Logo berupa nama dengan visual yang khusus (Pictorial name logos) : Logo ini berupa nama dari produk dan lembaga dengan elemen yang penting dan menonjol yang secara keseluruhan memiliki ciri yang sangat khusus. Bahkan jikan nama/kata/teks dari logo tersebut diganti dengan yang lain tidak akan terlihat berbeda dengan sebelumnya. Contohnya logo Coca Cola dan Rolls Royce. Jika kedua nama lembaga tersebut diganti maka kekhususan dan integritas dari logo akan tetap terlihat.
  • Logo asosiatif (Associative logos) : Logo ini biasanya berdiri sendiri dan bukan berupa nama produk atau lembaga, namun memiliki asosiasi langsung dengan nama lembaga, produk atau daerah aktivitas yang dijalani oleh lembaga tersebut. Contoh, Shell Oil, Greyhound Corporation, Monsieur Bibendum of Michellin, British Airways. Oleh karena itu logo jenis ini biasanya sederhana dan memiliki tampilan visual dari pengolahan teks dan gambar yang secara tepat dapat merepresentasikan produk dan lembaga secara langsung. Logo jenis ini juga memiliki kelebihan mudah dipahami dan memberikan pertimbangan yang fleksibel bagi pemilik logo tersebut.
  • Logo dalam bentuk kiasan (Allusive logos) : Logo jenis ini memiliki tampilan visual yang mengiakan bentuk dari benda-benda tertentu misalnya, Mercedes Benz dengan bentuk kiasan stir mobil, Phillips dengan bentuk kiasan gelombang audio, walaupun mungkin saja hubungan logo dengan bentuk-bentuk kiasan tersebut terjadi secara kebetulan atau hanya dihubung-hubungkan saja. Logo jenis ini tidak dapat langsung memberikan hubungan antara nama lembaga atau produk dengan logonya dan pada kenyataannya bentuk-bentuk kiasan tersebut merupakan penarik (focus of interest) yang dapat digunakan dalam hubungan masyarakat (public relation).
  • Logo dalam bentuk abstrak (Abstract logos) : Banyak logo yang dibuat saat ini menggunakan bentuk-bentuk abstrak atau tidak memiliki asosiasi dengan bentuk apapun yang ada di alam. Bentuk-bentuk ini dalam proses pengenalannya pada khalayak menuntut waktu dan biaya yang tidak sedikit dibanding dengan bentuk-bentuk yang sudah akrab apalagi sampai melekatnya dalam benak khalayak. Masalah yang sering timbul adalah kemiripan dengan logo lainnya yang beredar di masyarakat.

Pembuatan Logo Media Pembelajaran Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Pembuatan objek daun dengan software corel draw
  • Dasar pembuatan daun adalah paduan 2 gambar lingkaran dimana lingkaran merupakan gambar dasarnya
  • Buat objek lingkaran dua buah yang diletakkan sejajar dan saling berhimpit sekitar 25% seperti pada tampilan berikut.
  • Gambar di atas adalah ilustrasi jadi Huruf A dan B tidak perlu ada di lembar kerja karena kita tidak sedang membahas penggunaan teks. Huruf A dan B sebagai penanda atau simbol di antara 2 buah lingkaran yang telah di buat
  • Selanjutnya kita akan membuat sisi tengah yang bergabung pada gambar di atas dan kita beri simbol C

  • Jadi hasilnya akan seperti ini
  • Caranya, dengan memilih lingkaran A lalu pilih lingkaran B sambil menekan Shift di keyboard lalu pilih menu intersect pada Arrange ->Shaping -> Intersect
  • Sehingga gambar akan terseleksi secara langsung di bagian C dan lalu dipindahkan ke lokasi area kerja yang kosong karena akan gambar tersebut akan diolah selanjutnya
  • Selanjutnya kita akan membuat garis tengah dimana secara simetris dari ujung bawah daun sampai ujung atas daun semakin mengecil seperti tampak berikut
  • Caranya dengan menambahkan gambar segitiga sama kaki pada sisi tengahnya dengan sketsa sebagai berikut
  • Dari gambar terlihat bahwa segitiga sama kaki di atas terletak di tengah gambar dasar bunga, caranya adalah dengan menseleksi gambar segitiga sama kaki terlebih dahulu lalu memilih gambar dasar bunga selanjutnya pilih menu Arrange -> Align and Distribute -> Align and Distribute.

  • Sehingga tampil menu Align and Distribute sebagai berikut 
  • Beri tanda centang pada center sebelah kiri bukan yang bagian atas lalu apply and close
  • Selanjutnya kita akan menghilangkan garis segitiga sama kaki yang berlebih pada dasar bunga
  • Masih terseleksi segitiga dengan dasar bunga setelah pengaturan posisi gambar lalu pilih menu Arrange -> Shaping -> Trim
  • Selanjutnya beri warna hasil gambar daun baru dengan warna dasar dan garis sesuai keinginan. Yang jelas garis memiliki warna yang berbeda supaya bisa membedakan dan memberi efek yang jelas terhadap objek bunga nantinya.
  • Selanjutnya kita akan memiringkannya menggunakan tool Distort Tool dengan mengaktifkan properti Twister distortionseperti tampilan berikut 
  • Lalu tarik gambar dengan kemiringan sudut sesuai kebutuhan sehingga tampil layaknya selembar daun 
Langkah selanjutnya adalah menambah gambar daun dan menempatkannya pada tempat yang proporsional. Untuk hal ini kita bisa memanfaatkan menu transformation. Menu transformation berfungsi untuk menduplikat hasil gambar dengan lokasi duplikasi yang lebih proporsional dan lebih cepat dibandingkan jika dengan menggunakan teknik penambahan dan pengaturan secara manual. Adapun cara duplikasi gambarnya dengan langkah-langkah sebagai berikut.
  • Pilih gambar daun yang telah anda buat selanjutnya pilih menu Arrange -> Transformation -> Rotation atau menekan Alt+F8 pada keyboard dan perhatikan menu pada bagian kiri lembar kerja CorelDraw yang dikenal Pallete Well
  • Masukkan nilai Angle = 90 untuk menghasilkan duplikasi gambar  90 derajat dan menu Relative Center pilih center bagian bawah dengan memasukkan nilai Copies = 1 sedangkan nilai Center untuk Horisontal dan Vertikal biarkan dalam kondisi default.
  • Lalu pilih Apply sehingga menghasilkan gambar sebagai berikut.

Gambar Mewarnai Domba

Langkah selanjutnya menggabungkan dua objek tersebut menggunakan software gimp

 
  • Pilih Fuzzy Select Tool kemudian arahkan ke objek yang berwarna putih untuk menjadikan objek transparan
  • Klik kanan seperti gambar diatas, dan tekan delete pada keyboard
  • Sehingga menghasikan seperti berikut, dan export as jpeg atau png
  • Untuk bentuk yang berlawanan hanya perlu klik kanan seperti gambar berikut dan export as jpeg atau png
  • Pada objek domba, lakukan hal yang sama seperti pada objek daun kemudian beri warna hijau pada objek domba dengan memilik Bucket Fill Tool
  • Klik File -> Open as Layers, sehingga akan seperti gambar berikut
  • Perkecil objek daun dengan klik kanan -> Scale Layer menjadi W=100, H=100 seperti gambar berikut
  • Posisikan objek daun ditelinga domba seperti gambar berikut
  • Lakukan hal yang sama untuk ditelinga sebelahnya, sehingga hasilnya akan seperti berikut
Berdasarkan penjelasan di atas menurut John Murphy dan Michael Rowe (seperti dikutip Perdana, 2007) sesuai dengan elemen visualnya, logo dalam media pembelajaran sel hewan dan sel tumbuhan ini dikategorikan sebagai logo dalam bentuk kiasan. Logo dalam bentuk kiasan (Allusive logos) adalah jenis logo yang memiliki tampilan visual yang mengiakan bentuk dari benda-benda tertentu.

Makna dari Logo Media Pembelajaran Sel Hewan dan Sel Tumbuhan :
  • Objek domba dipilih dan diberi warna hijau sebagai logo dari media pembelajaran ini dikarenakan domba merupakan salah satu dari berbagai macam hewan yang memiliki sel, serta perwarnaan hijau ditubuh menandakan sebagai sebuah pohon yang memiliki sel.
  • Objek daun dibuat sebagai logo dari media pembelajaran ini dikarenakan daun merupakan bagian dari tumbuhan, serta lebih menambahkan unsur logo sebagai perpaduan antara hewan dan tumbuhan.



Selasa, 21 Maret 2017

Teknik Animasi Cel (Animation Cell)

      Apa itu Animasi?

          Animasi adalah film yang berasal dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Contoh animasi tertua adalah wayang kulit, karena wayang memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik. Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika. Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi komputer adalah seni menghasilkan gambar bergerak melalui penggunaan komputer dan merupakan sebagian bidang komputer grafik dan animasi. Untuk menghasilkan gambar pergerakan, image dipaparkan pada screen komputer dan diganti dengan image baru yang selaras gambar sebelumnya dengan pantas. Teknik ini serupa dengan bagaimana gambar bergerak dihasilkan melalui televisi dan film. Jenis animasi yang banyak dikenal adalah animasi 2D dan 3D. Perbedaan dari animasi 2D dan 3D adalah dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x, y dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata. Unsur-unsur atau karakter dalam grafis 3D yang disebut sebagai model 3D. Ini pada dasarnya file data yang membawa data yang diperlukan untuk membuat gambar 3D. Anda akan memerlukan peta tekstur untuk memanipulasi pola atau struktur dari model 3D. Ini adalah aplikasi yang memungkinkan para desainer grafis untuk mengendalikan dan mengubah warna permukaan tersebar di tingkat paling dasar piksel. Hal ini dicapai oleh pemetaan tekstur menghasilkan gambar-gambar bitmap 3D model 3D yang ada di tempat.

          Teknik pembuatannya animasi dibedakan menjadi sepuluh jenis yaitu : animasi cel, animasi frame, animasi sprite, animasi path, animasi spline, animasi vektor, animasi clay, morphing, animasi digital dan animasi karakter.

Teknik Animasi Cel (Animation Cell)


          Apa yang dimaksud cell animation?

        Animasi cel berasal dari kata “celluloid”, yaitu bahan dasar dalam pembuatan animasi jenis ini ketika tahun-tahun awal adanya animasi. Animasi cel merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah sebagai objek animasi. misalnya ada tiga buah animasi cel, cel pertama berisi satu animasi karakter, cel kedua berisi animasi karakter lain, dan cel terakhir berisi latar animasi. Ketiga animasi cel ini akan disusun berjajar, sehingga ketika dijalankan animasinya secara bersamaan, terlihat seperti satu kesatuan.          Cell animation,cell disini berasal dari kata ”celluloid” yang merupakan material yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak. Tetapi material film dibuat dari asetat (acetate). Mengapa dinamakan sebagai cell animation karena dibuat dengan menggunkan bahan potongan yang dijadikan dalam sebuah animasi. Cell animation diciptakan untuk menciptakan sebuah animasi dengan media sesimple mungkin. Tehnik ini bagus digunakan untuk animator pemula karena dengan mudah dapat mengedit dan menambahkan/mengembangkannya.

          Mengapa disebut dengan cell animation?

      Disebut cell animation karena teknik pembuatannya dilakukan pada celluloid transparent. Teknik Celluloid ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint Departement. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera didalam ruangan yang serba hitam.    

        Bagaimana cell animation diciptakan?

          Cell animation diciptakan manual dengan tangan dan teknik produksinya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip dengan transparansi OHP. Celluloid transparent adalah kertas yang tembus pandang, yang memungkinkan animator dapat dengan mudah membuat gambar yang saling berurutan satu sama lain dan dapat menciptakan animasi yang tampak halus dan mulus pergerakannya. Disebut cell animation karena teknik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan untuk media layar kaca (TV) dan layar perak (bioskop). Pada pembuatan cell animation setiap tahap gerakan digambar satu per satu di atas cel. Animasi cell animation ini merupakan teknik yang digunakan pada film-film abad ke-20. Bahan dasar dari cell animation adalah gambar-gambar yang dilukis di atas kertas. Untuk membuat ilusi pergerakan, setiap lukisan dibuat sedikit berbeda dari gambar sebelumnya.   

        Bagaimana cara kerja cell animation?

       Pada umumnya, karakter yang di gambar pada cell lalu diletakkan di atas background yang statis/diam. Hal ini dapat mengurangi jumlah gambar yang harus digambar ulang dan dapat membagi pekerjaan disetiap produksinya. Teknik ini juga dapat mengurangi jumlah biaya produksi.         Teknik ini ditemukan oleh Earl Hurd, dan dipatenkan pada tahun 1914. Dulunya mereka menggambar garis sketsa di sisi depan cel sedangkan mewarnainya di sisi belakang cel, namun sejak tahun 1960an proses ini diganti dengan teknik xerografi atau teknik fotocopy. Ini merupakan teknik penting lain yang dikembangkan oleh Caster Carlson di Animation Photo Transfer Process, Pertama kali ditunjukan di The Black Cauldron pada tahun 1985.          Tidak setiap detail dari film animasi sel baru ditarik ke setiap frame. Jika begitu, film animasi sel akan mengambil lebih lama untuk menghasilkan. Itu umum bagi animator untuk membuat piring latar belakang. Sebuah piring latar belakang latar belakang digambar tangan yang digunakan kembali untuk beberapa adegan. Animator sering digunakan kembali gambar, khususnya gambar karakter berjalan, karena akan sangat tidak efisien untuk redraw sesuatu yang begitu berulang-ulang.

       Apa yang dimaksud dengan layer?

          Layer merupakan kumpulan atau lapisan yang berfungsi sebagai penempatan suatu objek, atau bisa juga di sebut sebagai kanvas untuk sebuah objek layer sangat membantu untuk pengeditan objek tertentu, dengan adanya layer kita akan lebih mudah mengedit suatu objek tanpa menggangu objek lainya, hal ini jika kita membuat objek lebih dari satu. 

         Bagaimana penggunaan layer dalam cell animation?

       Layer berguna sebagai tempat untuk meletakkan sebuah objek. Di dalam layer, animator tidak hanya meletakkan satu objek, namun dapat meletakkan banyak objek secara bersamaan. Apabila animator membuat dua objek dan masing-masing dalam 2 layer dan 2 objek tersebut bersentuhan, maka akan tampak gambar tersebut saling bertumpukan.

        Apa saja contoh penggunaan cell animation?

       Penggunaan cell animation dapat dilihat pada film kartun, animasi stopmotion, animasi claymation, animasi cutout, animasi hybrid,  game flash, dll. Scooby Doo dan Tom & Jerry merukapan salah satu dari beberapa kartun yang menggunakan cell animation pada pengerjaannya dan background plate sebagai alat bantu produksinya. Sekarang Cell animation digunakan sebagian dalam periklanan, web desain, game dan kartun itu sendiri.    
           Contoh film cell animation amtara lain : Pinocchio, Animal Farm, Akira. Sedangkan film animasi tradisional yang dihasilkan dengan bantuan teknologi komputer antara lain : The Lion King, Beauty and The Beast, Snow White & Seven Dwarf, Cinderella, Aladdin, Bambi, The Flinstone, Tom & Jerry, Sen to Chihiro no Kamikakushi/Spirited Away, Les Triplettes de Belleville. Beberapa film kartun produksi Disney (Snow white and seven dwarf, cinderella, bambi, beauty and the beast, aladin, the lion king, dan lainnya), produksi Hanna Barbera (The flinstone, tom and jerry, dan lainnya) menggunakan jenis animasi ini

       Bagaimana perbandingan cell animation dulu dengan sekarang?

     Dulu,pembuatan cel animasi saat masih menggunakan barang yang sederhana, memerlukan waktu,tenaga dan bahan yang lebih banyak dibandingkan dengan saat ini dengan menggunakan animasi komputer, karena dengan menggunakan animasi komputer waktu pembuataan juga lebih singkat dan tenaga yang diperlukan juga lebih sedikit karena tidak memerlukan tahap pembuatan manual dan pewarnaanya sendiri.             Saat ini pembuatan cell animation sudah tidak menggunakan cara dan bahan yang manual dan sederhana. Sudah banyak program-program yang dibuat untuk mendukung pembuatan animasi dengan tekhnik cell animasi ini, contohnya adalah Adobe Flash. Dan telah tersedia berbagai macam aplikasi untuk membuat cell animation, seperti adobe flash, macromedia flash, dll. Dengan adanya perkembangan tekhnologi yang ada saat ini, membuat pembuatan animasi cell lebih mudah dan biaya yang dikeluarkan juga cenderung lebih sedikit. Hal ini dikarenakan materi yang diperlukan dalam pembuatan juga lebih sedikit.

      Bagaimana perkembangan cell animation?

      Didalam cell animation, setiap frame merupakan hand-drawn, dan membuat proses pembuatannya semakin panjang dan rumit. Namun, banyak seniman dan kritikus berpendapat bahwa cell aniation lebih personal, dalam arti lain dia lebih memliki sifat hidup karena penciptaan yang kompleks. Selain itu, dari segi tampilan cell animation sangat berbeda dari aniamasi komputer. Kita bisa saja membuat gambar komputer terlihat seperti gambar tangan, tetapi itu tidak akan terlihat sama persis atau terlihat natural. Saat ini pun, beberapa orang lebih memilih cell animasi untuk proses pembuatannya di banding menggunakan animasi komputer dalam beberapa alasan.

      Bagaimana perkembangan teknologi untuk mendukung cell animation?

    Perkembangan teknologi cell animation adanya animasi 2D dan saat ini sudah berkembang menjadi 3D.  teknik yang digunakan juga sudah berkembang yaitu adanya teknik konvesional dan teknik digital.





sumber: http://animasianimasi.weebly.com/cell-animation.html (Diakses 21 Maret 2017)

Minggu, 08 Januari 2017

Information And Communicatin Technology For Competitive Intelligence PART 5

ABSTRACT
Bab ini membahas peran ICT untuk kegiatan intekijen kompetitif. Tujuannya , dimulai dengan pengenalan intelijen kompetitif. Selanjutnya, membahas kemungkinan penggunaan ICT untuk kegiatan intelijen Di dalam perhatian diskusi dibayar untuk penggunaan internet, untuk tujuan umum alat TIK, alat untuk ICT disesuaikan dengan satu atau lebih tahap kecerdasan, dan alat-alat intelijen bisnis(gudang data dan alat untuk mengambil dan menyajikan data didalamnya). Akhirnya, bab ini menjelaskan bagaimana suatu organisasi dapat memilih aplikasi TIK untuk mendukung kegiatan intelijen.
Untuk melakukannya, kita perlu mentransfer konsep di atas dari ranah individu dengan mengamati dan bertindak ke ranah organisasi untuk mengamati strategis dan bertindak. Artinya, kita dapat mendefinisikan observasi strategis sebagai (1) "mengamati data dari lingkungan, "(2) membuat data ini dipahami misalnya, menempatkannya dalam perspektif strategis, dan (3) menentukan apakah data berisi sesuatu dapat dilihat pada
figure 2.Pengamatan organisasi dan tindakan - Sebuah Model untuk Memperjelas Perbedaan Antara Data, Intelijen dan pentinganya pengetahuan strategis (sesuatu yang baru dan relevan untuk tujuan strategi dan menilai apakah tindakan strategis yang akan dibutuhkan. Dalam proses ini "strategis observasi, "intelijen dapat didefinisikan sebagai "strategis” perbandingan informasi. Artinya, jika dirasakan dan ditafsirkan Data berisi sesuatu strategis yang signifikan , dan salah satu tidak mengetahui hal ini, serta  data dapat dirasakan dan ditafsirkan definisinya sebagai "intelijen." Intelijen, pada akhirnya adalah dapat dievaluasi untuk menentukan apakah tindakan strategis yang akan dibutuhkan.
Keempat proses (individu) tindakan, seperti yang dijelaskan di atas, dapat juga diterjemahkan ke langkah strategis. Kemudian pengetahuan  dapat merujuk ke latar belakang terhadap pengamatan strategis dan tindakan yang terjadi-"pengetahuan strategis" di dalam organisasi.
Pandangan kecerdasan dan pengetahuan juga membuat jelas bahwa apa yang dianggap sebagai intelijen dalam sebuah organisasi tergantung pada strategis yang ada pada pengetahuan di dalam organisasi. Hal ini tampaknya jelas- menurut Gilad (1996) menunjukkan, itu semua adalah: tidak lengkapnya atau tidak benarnya strategi pengetahuan sering menjadi fenomena utama dalam kelemahan suatu bisnis.
 
Intelijen kompetitif sebagai sebuah Proses
Selanjutnya untuk mendefinisikan "kecerdasan sebagai produk" itu juga dapat dilihat sebagai suatu proses memberikan produk ini. Seperti yang kita sudah dinyatakan dalam pendahuluan, penulis sering membagi proses intelijen kompetitif menjadi empat tahap: (1) arah, (2) koleksi, (3) analisis, dan (4) diseminasi. Seluruh proses (yang terdiri dari empat langkah ini) biasanya disebut siklus intelijen (lihat Gambar 3). Gambar 3. Empat Tahapan Siklus Intelijen.
. Di bawah ini, kita membahas tahap – tahap dan menggambarkannya dengan hasil temuan dari penelitian yang dilakukan oleh Lammers dan Siegmund (2001). Objek penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang praktik CI saat ini dalam  organisasi besar  di Belanda. Meskipun kami menyadari fakta bahwa temuan ini hanya mewakili situasi "Belanda", kita harus percaya diri dalam generalisasi mereka, karena banyak organisasi yang berpartisipasi dalam perusahaan multinasional besar (misalnya,Shell, Akzo-Nobel, atau Philips).
Tujuan tahap ini adalah "kebutuhan informasi strategis" yang sudah dinyatakan. Pada tahap ini, salah satu penentu tentang apa aspek data lingkungan harus dikumpulkan untuk menghasilkan intelijen. Perbedaan dapat dibuat antara "kesukaran" profil data (yang menunjukkan kelas data tertentu, misalnya, "Kita perlu untuk mengetahui sesuatu tentang kapasitas logistik untuk membandingkan  X dan Y ") dan profil data yang tepat  (yang menunjukkan ketepatan data yang tepat dalam kelas data tertentu, misalnya,"Kita perlu mengetahui jumlah truk dan kapasitas mereka"). topik-topik ini (Baik dalam versi yang tepat atau versi yang sukar bagi mereka) juga dikenal sebagai Intelijen kebutuhan Kompetitif
 (Fleisher, 2001),
kunci Topik Intelijen  (Kahaner, 1996) atau Informasi elemen Penting  (Sammon, 1984).
 

KESIMPULAN
Untuk memilih dan menggunakan alat-alat ICT yang tepat untuk mendukung proses CI, organisasi harus tahu (1) apa proses CI, (2) apaperan TIK (alat) dalam proses ini, dan (3) menilaiperan ICT (alat) proses CI mereka sendiri.
        Dalam bab ini, kami membahas tiga aspek. Kami mendefinisikan CI baik sebagai produk maupun sebagai proses. Kami kemudian membahas peran perangkat TIK dalam proses CI. Di sini, kami sajikan empat jenis alat TIK yang relevan untuk mendukung (dan kadang-kadang bahkan bisa menjadi pengganti) kegiatan CI: Internet, aplikasi umum yang akan digunakan dalam kegiatan CI, aplikasi CI spesifik dan bisnis aplikasi kecerdasan. Pada bagian terakhir dari bab ini kita membahas tiga kelas kriteria organisasi yang dapat digunakan dalam mengevaluasi dan memilih alat TIK untuk
Proses CI mereka. Meskipun definisi CI dan kriteria untuk memilih perangkat TIK untuk CI tampaknya telah stabil, kemungkinan penggunakan ICT untuk peningkatan CI cepat.
Beberapa tren yang mungkin diakui adalah:
  • Sebuah konvergensi aplikasi BI dan CI (misalnya, gudang data dan software yang terkait  dan terikat dengan data eksternal dan kualitatif) (cf., Li,1999)
  • Menggunakan ICT untuk data kualitatif dapat meningkatkan (misalnya, Chen et al., 2002)
  • Menggunakan Internet untuk lebih dari sekedar kegiatan pengumpulan (misalnya, untuk kolaborasi dan penyebaran tujuan) (cf., Teo & Choo, 2001; Cunningham, 2001)
  • Peningkatan aplikasi Internet untuk koleksi (lebih efisien dan aplikasi koleksi efektif akan terus muncul)
  • Aplikasi Pelaksana CI dapat dilihat sebagai suatu proses dengan cara  CI dan infrastruktur yang dapat dianalisa ulang
  • Peningkatan aplikasi analisis (lih, Fuld et al., 2002) Meskipun semua kemungkinan ICT untuk CI, kami ingin mengakhiri bab ini dengan berkomentar bahwa kecerdasan  masih tetap memproduksi karya manusia yang mana masih menggunakan "mesin" dan mampu menempatkan data dari aplikasi dari sudut perspektif strategis yang tepat. Alat TIK, bagaimanapun, mereka sangat berharga dalam mendukung tugas ini.