Menurut pendapat John Murphy dan Michael Rowe (seperti dikutip Perdana, 2007), logo berdasarkan elemen visualnya yaitu sebagai berikut:
- Logo berupa nama (Name only logos) : Logo ini terdiri atas nama saja dari produk atau lembaga. Logo ini akan berfungsi dengan tepat untuk nama yang pendek dan mudah dieja.
- Logo berupa nama dan gambar (Name/symbol logos) : Logo ini terdiri dari nama dengan tipe huruf yang berkarakter dan dipadu dengan gambar yang sederhana yang keduanya merupakan satu kesatuan yang utuh yang saling melengkapi.
- Logo berupa inisial/singkatan nama (Initial letter logos) : Logo dengan nama singkatan dari nama lembaga yang panjang dan sulit serta perlu banyak waktu untuk mengingatnya. Masalah yang sering timbul dari logo ini adalah khalayak tidak mengetahui apa kepanjangan dari singkatan tersebut walaupun logonya sudah dikenal.
- Logo berupa nama dengan visual yang khusus (Pictorial name logos) : Logo ini berupa nama dari produk dan lembaga dengan elemen yang penting dan menonjol yang secara keseluruhan memiliki ciri yang sangat khusus. Bahkan jikan nama/kata/teks dari logo tersebut diganti dengan yang lain tidak akan terlihat berbeda dengan sebelumnya. Contohnya logo Coca Cola dan Rolls Royce. Jika kedua nama lembaga tersebut diganti maka kekhususan dan integritas dari logo akan tetap terlihat.
- Logo asosiatif (Associative logos) : Logo ini biasanya berdiri sendiri dan bukan berupa nama produk atau lembaga, namun memiliki asosiasi langsung dengan nama lembaga, produk atau daerah aktivitas yang dijalani oleh lembaga tersebut. Contoh, Shell Oil, Greyhound Corporation, Monsieur Bibendum of Michellin, British Airways. Oleh karena itu logo jenis ini biasanya sederhana dan memiliki tampilan visual dari pengolahan teks dan gambar yang secara tepat dapat merepresentasikan produk dan lembaga secara langsung. Logo jenis ini juga memiliki kelebihan mudah dipahami dan memberikan pertimbangan yang fleksibel bagi pemilik logo tersebut.
- Logo dalam bentuk kiasan (Allusive logos) : Logo jenis ini memiliki tampilan visual yang mengiakan bentuk dari benda-benda tertentu misalnya, Mercedes Benz dengan bentuk kiasan stir mobil, Phillips dengan bentuk kiasan gelombang audio, walaupun mungkin saja hubungan logo dengan bentuk-bentuk kiasan tersebut terjadi secara kebetulan atau hanya dihubung-hubungkan saja. Logo jenis ini tidak dapat langsung memberikan hubungan antara nama lembaga atau produk dengan logonya dan pada kenyataannya bentuk-bentuk kiasan tersebut merupakan penarik (focus of interest) yang dapat digunakan dalam hubungan masyarakat (public relation).
- Logo dalam bentuk abstrak (Abstract logos) : Banyak logo yang dibuat saat ini menggunakan bentuk-bentuk abstrak atau tidak memiliki asosiasi dengan bentuk apapun yang ada di alam. Bentuk-bentuk ini dalam proses pengenalannya pada khalayak menuntut waktu dan biaya yang tidak sedikit dibanding dengan bentuk-bentuk yang sudah akrab apalagi sampai melekatnya dalam benak khalayak. Masalah yang sering timbul adalah kemiripan dengan logo lainnya yang beredar di masyarakat.
Pembuatan Logo Media Pembelajaran Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Pembuatan objek daun dengan software corel draw
Pembuatan objek daun dengan software corel draw
- Dasar pembuatan daun adalah paduan 2 gambar lingkaran dimana lingkaran merupakan gambar dasarnya
- Buat objek lingkaran dua buah yang diletakkan sejajar dan saling berhimpit sekitar 25% seperti pada tampilan berikut.
- Gambar di atas adalah ilustrasi jadi Huruf A dan B tidak perlu ada di lembar kerja karena kita tidak sedang membahas penggunaan teks. Huruf A dan B sebagai penanda atau simbol di antara 2 buah lingkaran yang telah di buat
- Selanjutnya kita akan membuat sisi tengah yang bergabung pada gambar di atas dan kita beri simbol C
- Caranya, dengan memilih lingkaran A lalu pilih lingkaran B sambil menekan Shift di keyboard lalu pilih menu intersect pada Arrange ->Shaping -> Intersect
- Sehingga gambar akan terseleksi secara langsung di bagian C dan lalu dipindahkan ke lokasi area kerja yang kosong karena akan gambar tersebut akan diolah selanjutnya
- Selanjutnya kita akan membuat garis tengah dimana secara simetris dari ujung bawah daun sampai ujung atas daun semakin mengecil seperti tampak berikut
- Caranya dengan menambahkan gambar segitiga sama kaki pada sisi tengahnya dengan sketsa sebagai berikut
- Dari gambar terlihat bahwa segitiga sama kaki di atas terletak di tengah gambar dasar bunga, caranya adalah dengan menseleksi gambar segitiga sama kaki terlebih dahulu lalu memilih gambar dasar bunga selanjutnya pilih menu Arrange -> Align and Distribute -> Align and Distribute.
- Beri tanda centang pada center sebelah kiri bukan yang bagian atas lalu apply and close
- Selanjutnya kita akan menghilangkan garis segitiga sama kaki yang berlebih pada dasar bunga
- Masih terseleksi segitiga dengan dasar bunga setelah pengaturan posisi gambar lalu pilih menu Arrange -> Shaping -> Trim
- Selanjutnya beri warna hasil gambar daun baru dengan warna dasar dan garis sesuai keinginan. Yang jelas garis memiliki warna yang berbeda supaya bisa membedakan dan memberi efek yang jelas terhadap objek bunga nantinya.
- Selanjutnya kita akan memiringkannya menggunakan tool Distort Tool dengan mengaktifkan properti Twister distortionseperti tampilan berikut
- Lalu tarik gambar dengan kemiringan sudut sesuai kebutuhan sehingga tampil layaknya selembar daun
- Pilih gambar daun yang telah anda buat selanjutnya pilih menu Arrange -> Transformation -> Rotation atau menekan Alt+F8 pada keyboard dan perhatikan menu pada bagian kiri lembar kerja CorelDraw yang dikenal Pallete Well
- Masukkan nilai Angle = 90 untuk menghasilkan duplikasi gambar 90 derajat dan menu Relative Center pilih center bagian bawah dengan memasukkan nilai Copies = 1 sedangkan nilai Center untuk Horisontal dan Vertikal biarkan dalam kondisi default.
Sumber:
Langkah selanjutnya menggabungkan dua objek tersebut menggunakan software gimp
- Pilih Fuzzy Select Tool kemudian arahkan ke objek yang berwarna putih untuk menjadikan objek transparan
- Klik kanan seperti gambar diatas, dan tekan delete pada keyboard
- Sehingga menghasikan seperti berikut, dan export as jpeg atau png
- Untuk bentuk yang berlawanan hanya perlu klik kanan seperti gambar berikut dan export as jpeg atau png
- Pada objek domba, lakukan hal yang sama seperti pada objek daun kemudian beri warna hijau pada objek domba dengan memilik Bucket Fill Tool
- Klik File -> Open as Layers, sehingga akan seperti gambar berikut
Berdasarkan penjelasan di atas menurut John Murphy dan Michael Rowe (seperti dikutip Perdana, 2007) sesuai dengan elemen visualnya, logo dalam media pembelajaran sel hewan dan sel tumbuhan ini dikategorikan sebagai logo dalam bentuk kiasan. Logo dalam bentuk kiasan (Allusive logos) adalah jenis logo yang memiliki tampilan visual yang mengiakan bentuk dari benda-benda tertentu.
Makna dari Logo Media Pembelajaran Sel Hewan dan Sel Tumbuhan :
- Objek domba dipilih dan diberi warna hijau sebagai logo dari media pembelajaran ini dikarenakan domba merupakan salah satu dari berbagai macam hewan yang memiliki sel, serta perwarnaan hijau ditubuh menandakan sebagai sebuah pohon yang memiliki sel.
- Objek daun dibuat sebagai logo dari media pembelajaran ini dikarenakan daun merupakan bagian dari tumbuhan, serta lebih menambahkan unsur logo sebagai perpaduan antara hewan dan tumbuhan.